Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan : Negeri yang Aman



Ditulis : Ustaz M. Nashihudin

Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

قُلْ سِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُجْرِمِيْنَ

"Katakanlah (Muhammad), Berjalanlah kamu di bumi, lalu perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa." (QS. An-Naml 27: Ayat 69)


Kaum yang durhaka sudah ada di zaman para nabi dan rasul sebelum kedatangan Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wassalam ke muka bumi, untuk dijadikan pelajaran kita semua. Ummat yang melawan hukum Allah pasti akan dihancurkan dan dilebur oleh kekuasaanNya.


قُلْ سِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ ثُمَّ انْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ

"Katakanlah (Muhammad), Jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu." (QS. Al-An'am 6: Ayat 11)


Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan subur, tentu kita harapkan menjadi negeri yang aman dan indah. Keberkahan dan penduduknya nyaman di dalamnya. Sehingga dapat berusaha dan beribadah dengan khusu'.


اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَآءِ 

"Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,"

تُؤْتِيْۤ اُكُلَهَا كُلَّ حِيْنٍۢ بِاِذْنِ رَبِّهَا ۗ  وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ  لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ

"(pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat." (QS. Ibrahim 14: Ayat -24 25).


Negeri yang aman pernah Allah tampilkan dalam Al Quran yaitu negeri Saba, nan indah dan penuh nikmat Nya.


Tentu saja negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini yaitu negeri  selalu dilindungi Allah, rezkinya datang segala penjuru mata angin, karena keimanan serta ketaqwaan para penduduknya.


⏰ Untuk mendapatkan keberkahan di negeri Indonesia ada beberapa hal yaitu:


1. Iman dan Taqwa

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ  مِّنَ السَّمَآءِ وَالْاَرْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا  كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."(QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)


2. Menjaga Lingkungan

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,  agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."(QS. Ar-Rum 30: Ayat 41)


3. Para Pejabatnya Hidup Sederhana

وَاِذَاۤ اَرَدْنَاۤ  اَنْ نُّهْلِكَ قَرْيَةً اَمَرْنَا مُتْرَفِيْهَا فَفَسَقُوْا فِيْهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا  الْقَوْلُ فَدَمَّرْنٰهَا تَدْمِيْرًا

"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu)." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 16)


4. Selalu Menjaga Persatuan dan Kesatuan

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10)


Semoga NKRI  selalu dalam lindungan Allah Ta'ala. Berkah melimpah dan dijauhkan dari berbagai macam bencana perpecahan dan sengketa.


Negeri baldatun toyyibatun wa robbun ghofur.


نصرمن الله وفتح قريب


Maha benar Allah akan semua firmanNya.

📖📖📖📖

Jakarta, 7/5/2018

Posting Komentar untuk "Renungan : Negeri yang Aman"