Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan : Kehidupan



Ditulis : Ustaz M. Nashihudin


Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّعْبُدُ اللّٰهَ عَلٰى حَرْفٍ  ۚ  فَاِنْ اَصَابَهٗ خَيْرٌ  اِطْمَاَنَّ بِهٖ  ۚ  وَاِنْ اَصَابَتْهُ فِتْنَةُ اِنقَلَبَ عَلٰى وَجْهِهٖ  ۚ  خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةَ    ۗ  ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِيْنُ

"Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi, maka jika dia memperoleh kebajikan, dia merasa puas dan jika dia ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang. Dia rugi di dunia dan di akhirat. Itulah kerugian yang nyata."(QS. Al-Hajj 22: Ayat 11)


Keimanan kepada Allah Ta'ala sangat berpengaruh pada seseorang hidup di dunia ini. Bila imannya kuat dan mantap maka dia akan hidup dalam lindunganNya dan tenang untuk melangkah. Namun bila hidup dalam keraguan dan tipisnya iman, maka sungguh dia selalu berprasangka buruk pada Allah Ta'ala beribadah hanya ketika menguntungkan dirinya. Padahal sifat Rahman dan Rahimnya Allah Ta'ala berlaku untuk semua hambaNya yang benar dan lurus aqidahnya, yang ikhlas dalam beribadah.


اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْۤا اِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ اُولٰٓئِكَ لَهُمُ الْاَمْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ

"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk." (QS. Al-An'am 6: Ayat 82)


Segala gerak-gerik di bumi ini adalah dalam genggamaNya. Dalam kuasaNya.


Manusia sebagai makhluk lemah hendaknya senantiasa bergantung hanya pada Allah Ta'ala dan tidak boleh meminta pertolongan pada makhluk halus, setan atau jin. Karena  meminta kekuatan selain Allah Ta'ala  itu lemah dan palsu.


وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا   ۗ  وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ

"Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan.  Dan kalau Tuhanmu menghendaki,  niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan." (QS. Al-An'am 6: Ayat 112)


MOHON PERLINDUNGAN ALLAH TA'ALA

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِ 

"dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),"

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki." (QS. Al-Falaq 113: Ayat 4-5)


مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ۙ  الْخَـنَّاسِ 

"dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,"

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ  صُدُوْرِ النَّاسِ 

"yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

"dari (golongan) jin dan manusia." (QS. An-Nas 114: Ayat 4- 6)


Kebathilan tidak akan mampu mengalahkan kebenaran. Kemusyrikan tidak bisa bersatu dengan tauhid. Islam tidak mungkin bersatu dengan kafir. Semoga kita termasuk orang yang menjaga keimanan.


نصرمن الله وفتح قريب

Maha benar Allah akan semua firmanNya.

📋📋📋

✍ Jakarta, 28/4/2018

Posting Komentar untuk "Renungan : Kehidupan"