Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan : Cari Rezeki yang Halal



Ditulis : Ustaz M. Nashihudin

Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا  ۖ  وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ  اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, syetan itu musuh yang nyata bagimu."


اِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوْٓءِ وَالْفَحْشَآءِ وَاَنْ  تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

"Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168-169)


Hidup di dunia hanya sementara, namun terkadang manusia dalam mencari kekayaan dengan berbagai cara. Ada yang halal, syubhat dan haram. Sering mengikuti hawa nafsu dalam mencari dunia, serobot hak orang lain, tabrak rambu rambu kehidupan yang normal.


Bagi seorang muslim harus berhati-hati dalam memenuhi hasrat kehidupan di dunia yaitu halalan toyyiban. Berkah dan amanah. Agar selamat dalam berumah tangga, anak anak, istri sehat walafiat dan selamat dunia akhirat. Menjauhi makanan yang haram dan hasil yang kotor.


حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَاۤ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَاۤ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ ۗ  وَمَا ذُ بِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِ  ۗ  ذٰ لِكُمْ فِسْقٌ  ۗ  اَلْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْـنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ  ۗ  اَ لْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَـكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَ تْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَـكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًا  ۗ  فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍ ۙ  فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ‏

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,  daging babi,  dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul,  yang terjatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa yang terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 3)


Sedemikian lengkapnya ajaran Islam, sehingga makanan yang haram disebutkan secara rinci dan jelas, agar ummatnya terhindar dari bahaya.


📕Rasulullah Shallalahu alaihi wassalam bersabda:

Barangsiapa yang darah dagingnya tumbuh dari yang haram, maka nerakalah yang pantas baginya.

(HR Tirmidzi).


Yang Halal sudah cukup jelas, yang haram juga jelas, antara haram dan halal adalah sesuatu yang meragukan. Maka tinggalkanlah.


نصرمن الله وفتح قريب


Maha benar Allah akan semua firmanNya.

📖📖📖📖

Jakarta, 5/5/2018

Posting Komentar untuk "Renungan : Cari Rezeki yang Halal"